Stres adalah tantangan kesehatan masyarakat yang utama. Sebuah survei yang dilakukan oleh Ipsos Global Advisors pada Hari Kesehatan Mental Sedunia tahun 2022 menemukan bahwa sebagian besar orang Amerika percaya bahwa sistem layanan kesehatan AS kurang menekankan kesehatan mental dibandingkan kesehatan fisik, dan mayoritas orang dewasa mengatakan mereka berada di bawah tekanan tinggi. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan masalah kesehatan mental mungkin muncul seiring semakin banyaknya orang dewasa yang menghadapi stres. Pada bulan Agustus 2022, lebih dari 32% orang dewasa AS melaporkan gejala kecemasan atau depresi dalam dua minggu terakhir.
Respons stres dapat membantu seseorang melewati masa-masa sulit ketika tubuh berusaha menghindari ancaman. Seringkali, ketika bahaya mereda, tubuh bisa kembali normal. Namun, jika stres terus berlanjut, kerusakan seperti peradangan kronis bisa terjadi. Selain itu, aktivasi sistem kekebalan yang berkelanjutan meningkatkan risiko banyak dampak buruk bagi kesehatan, termasuk penyakit jantung dan stroke.
Pria dan wanita mengalami stres secara berbeda. Debra Bangasser, Ph.D., dari Temple University, dan rekan-rekannya menemukan bahwa pria lebih mungkin terpengaruh oleh proses kognitif seperti memori ketika menghadapi stres hidup yang signifikan dibandingkan wanita. Tingkat ketidakamanan kerja yang tinggi merupakan pemicu stres yang signifikan pada pria.
Meminimalkan stres sangat penting untuk kesehatan pribadi. Strategi-strategi ini dapat membantu.
1. Kegiatan aktif: Olahraga tidak akan menghilangkan stres, tetapi dapat meredakan beberapa reaksi emosional dan menjernihkan pikiran, sehingga lebih mudah dalam menghadapi masalah.
2. Gunakan tawa: Harvard Health mengatakan tertawa mengurangi hormon stres dan merupakan cara untuk merasakan kegembiraan, optimisme, dan harapan.
3. Kurangi kebisingan: Terkadang suara keras dapat memicu respons stres. Hal ini dapat membuat Anda sulit berpikir dan membuat Anda tidak sadar. Menghindari lingkungan yang bising atau memakai penutup telinga atau headphone peredam bising dapat membantu.
4. Hindari kebiasaan buruk: Beberapa orang minum alkohol atau merokok untuk menghilangkan stres. Secara kolektif, kebiasaan-kebiasaan ini dapat meningkatkan stres dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
5. Meditasi: The Mayo Clinic mengatakan memfokuskan perhatian dapat membantu menenangkan pikiran Anda dan memberi Anda perasaan tenang dan tenteram. Meditasi dapat mencakup latihan imajinasi, perhatian, dan visualisasi yang dipandu.
6. Terhubung dengan orang lain: Hubungan yang bermakna menciptakan rasa memiliki. Merasa diperhatikan dan didukung dapat membantu orang mengatasi stres dan menjadi lebih tangguh. Membangun koneksi melibatkan komunitas, keluarga, atau teman. Kadang-kadang berbicara kepada orang lain sebagai sarana untuk menyuarakan pendapat dapat menghilangkan stres, terutama ketika orang lain bercerita bahwa mereka pernah mengalami situasi serupa.
Stres dapat membahayakan kesehatan pria secara keseluruhan. Mengambil langkah-langkah untuk mengurangi stres dapat meningkatkan kualitas hidup Anda.