Frank James Williamson, yang dikenal sebagai “Jim,” meninggal pada hari Minggu, 27 Oktober 2024, di Covington, Georgia, pada usia 73 tahun, setelah berjuang keras melawan kesehatan. Jim lahir pada tanggal 22 April 1951, di Monticello, Georgia, dari pasangan Nola dan Glenn Williamson. Sebagai salah satu dari delapan bersaudara, Jim dengan cepat mempelajari nilai kerja keras, kekeluargaan, dan humor—kualitas yang membentuk kehidupannya yang luar biasa.
Kehidupan Jim sebenarnya dimulai pada tahun 1978 ketika ia bertemu Diane Frazier di Banana Club di Macon. Dia sering bercanda bahwa dialah satu-satunya yang cukup kuat untuk menghadapinya, dan selama 43 tahun mereka menepati janji untuk tidak pernah mencoba mengubah satu sama lain – rahasia cinta abadi mereka. Mereka membangun kehidupan yang indah bersama, membesarkan putri mereka Jenny dan menyambut putri Diane, Nikki, ke dalam keluarga. Bertahun-tahun kemudian, Jim menemukan peran barunya yang paling disayanginya: “Poppy” karya Nora Williamson dan Rhys Payne-Gore (Thomas) serta “Dad” karya Graham Payne.
Selama awal karirnya, Jim bekerja dengan saudaranya di Atlanta Pallet Company. Daripada melihatnya sebagai sebuah akhir, ia melihatnya sebagai peluang untuk memulai kembali—mengejar impian seumur hidupnya untuk menjadi seorang koki. Dikenal karena mengubah piknik di halaman belakang menjadi petualangan kuliner, Jim menemukan panggilannya di dapur dan memulai Plain Nuts Deli and Catering di usia 50-an. Salad ayam chunky khasnya dan coleslaw Cina menjadi legenda, dan setiap kali makan, Jim berbagi lebih dari sekadar makanan, ia berbagi cinta, kegembiraan, dan koneksi.
Hati Jim sebesar tawanya, dan ketidakegoisannya tidak mengenal batas. Baik itu membagikan makanan, memberikan nasihat, atau berada di sana ketika orang lain sangat membutuhkannya, Jim mencontohkan kebaikan melalui tindakan. Dia tidak pernah melewatkan kesempatan untuk membuat orang lain merasa dikasihi, didukung, dan dipenuhi—dalam hati dan jiwa mereka. Karunia kecerdasan dan humornya membuat setiap pertemuan menjadi peristiwa yang berkesan, bahkan mengubah momen sulit menjadi momen kegembiraan.
Mengenal Jim berarti merasakan kemurahan hati dalam bentuknya yang paling murni. Dia membuka tangannya, membuka hatinya, dan membuka jiwanya dengan jiwa yang menyambut semua orang, tidak peduli dari mana mereka berasal atau siapa pun mereka. Dia tidak hanya percaya pada komunitas—dia menciptakannya, dengan melakukan perbuatan baik dalam satu waktu. Warisannya tetap hidup dalam diri orang-orang yang dia beri makan, teman-teman yang dia jalin, dan keluarga yang dia cintai.
Jim didahului oleh orang tuanya, Nora dan Glenn Williamson, serta saudara-saudaranya, Benjamin Williamson, Glenn Rogers Williamson dan Elaine Barnett, yang kehadirannya akan sangat ia rindukan. Dia meninggalkan istri tercintanya Diane; putrinya Jenny Williamson dan Nikki Payne; dan cucu-cucunya Rhys, Thomas, Graham dan Nora – yang masing-masing merupakan cahaya dalam hidupnya; saudara-saudaranya – De Behardy, Judy Dills, Charlie Williamson, Mike Williamson; teman-teman.
Perayaan hidup Jim akan diadakan pada tanggal 9 November 2024 pukul 13.00 di Gereja Covington, 11975 Highway 142, Oxford, GA dengan dipimpin oleh Pastor Darryl Hooper. Sebagai pengganti bunga, keluarga tersebut meminta agar sumbangan diberikan kepada Pemecah Bug, 5120 Old Brown Bridge Road Covington, GA 30014, sebuah tujuan yang dekat dengan hati Jim.
Jim Williamson meninggalkan warisan cinta, tawa, dan kemurahan hati. Saat kami mengucapkan selamat tinggal, kami melakukannya dengan sepenuh hati karena kami tahu dia menunjukkan kepada kami cara hidup yang baik—dengan kebaikan, humor, dan tentu saja, banyak makanan enak untuk dibagikan.