Setiap orang mengalami emosi yang berbeda pada tahap kehidupan yang berbeda. Emosi mungkin cepat berlalu atau mungkin menunjukkan kekuatan yang bertahan. Reaksi emosional adalah bagian dari diri manusia, namun terkadang orang sulit mengendalikan emosinya, terutama yang dianggap menjijikkan.
Emosi dapat diatur tanpa menekannya, dan pendekatan ini dapat berdampak positif pada suasana hati, hubungan, dan bahkan pengambilan keputusan. Berikut adalah beberapa strategi sederhana untuk mengelola emosi Anda.
• Sadarilah bahwa emosi terjadi karena suatu alasan. Sebelum bersikap terlalu keras pada diri sendiri, penting untuk memahami di mana emosi terjadi, kata PsychCentral
untuk beberapa alasan. memiliki
mana ada
Suasana hati yang “buruk”, dan itu
Penting untuk menemukannya
Bagaimana menerima emosi Anda ketika emosi itu datang, suka atau tidak.
• Memahami bahwa pola asuh mempengaruhi emosi. Medical News Today mengatakan orang-orang mulai belajar bagaimana mengelola emosi mereka sejak masa kanak-kanak. Karena bayi tidak dapat mengatur emosinya sendiri, mereka belajar dari orang tua dan pengasuh lainnya. Mereka yang tumbuh dalam lingkungan yang tidak mendukung selama masa kanak-kanak mungkin mengalami kesulitan mengelola emosi dan memiliki lebih banyak masalah dalam pengaturan diri dibandingkan mereka yang tumbuh dalam keluarga yang mendukung.
• Praktikkan perawatan diri. Verywell Mind mengatakan aktivitas perawatan diri seperti olahraga, cukup tidur, makan sehat, dan melakukan hobi dapat mendukung kesejahteraan emosional dan membantu menenangkan emosi yang lebih kuat.
Nyalakan musik atau ubah suasana. Memfokuskan perhatian Anda ke luar adalah cara menggunakan hal-hal nyata untuk membantu mengelola emosi Anda, karena emosi itu sendiri tidak berwujud. Seringkali, mengalihkan fokus Anda dari emosi itu sendiri ke hal lain dapat membantu mengurangi intensitas emosi.
• Tarik napas dalam-dalam. Teknik pernapasan dapat membantu memulihkan keseimbangan emosi. Tinjauan sistematis tahun 2018 yang diterbitkan di Frontiers in Human Neuroscience menemukan bahwa aktivitas pernapasan dalam dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis dan membantu
Tubuh menjadi rileks dan mendapatkan kembali keseimbangan. ini
Teknik “pernapasan kotak” dapat membantu. Tarik napas perlahan selama empat detik. Tahan napas Anda selama empat detik, cobalah untuk tidak menarik atau membuang napas. Lalu, hembuskan perlahan melalui mulut selama empat detik. Tahan napas lagi selama empat detik.
• Buat catatan harian suasana hati. Menuliskan sesuatu dapat membantu orang mengidentifikasi pola perilaku atau pemicu yang membangkitkan emosi. Setelah pemicu dan pola emosional terbentuk, orang dapat mengambil langkah-langkah untuk mendorong perubahan, seperti menjauhi percakapan yang tidak bersahabat.
Emosi adalah bagian dari perilaku manusia dan dapat dikelola dengan lebih baik untuk kesehatan emosional dan fisik.