Realitas yang dialami oleh kaum liberal modern sama sekali berbeda dengan kenyataan yang dialami orang lain.
Terlebih lagi, bagi para selebriti liberal, rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan sering kali memicu khayalan mereka tentang hal yang tidak dapat diduga.
Misalnya, pada hari Rabu, bintang NBA Los Angeles Lakers LeBron James memposting postingan di platform media sosial Instagram sebagai tanggapan atas kemenangan Presiden terpilih Donald Trump dalam pemilu 2024, yang oleh salah satu pengguna Instagram disebut “aneh”.
Artikel ini memang aneh, namun tidak mengejutkan.
Bagaimanapun, James mendukung Wakil Presiden Kamala Harris, jadi dia pasti menyerap propaganda anti-Trump dari para tersangka biasa.
Sepanjang masa kampanye – dan bahkan sembilan tahun terakhir – Partai Demokrat dan sekutunya di media mapan telah secara salah menggambarkan Trump sebagai ancaman terhadap hak-hak perempuan.
Jadi, James yang dipublikasikan secara luas memposting foto dirinya menggendong putrinya yang berusia sepuluh tahun, Juli Nova James. Foto itu disertai pesan konyol yang lahir dari khayalan.
“Hatiku berat, ini putriku!! Berjanjilah untuk melindungimu dengan semua yang kumiliki dan lebih banyak lagi! Kami tidak membutuhkan bantuan mereka!”
Haruskah selebriti berhenti bicara tentang politik?
James tidak merinci dugaan ancaman tersebut, namun kita dapat berasumsi bahwa dia memang memikirkan Trump.
“Postingan yang aneh. Dan cara berpikir yang aneh,” jawab salah satu pengguna Instagram.
Pengguna lain menyatakan bahwa memilih Trump berarti melindungi perempuan dan anak perempuan dari laki-laki dan anak laki-laki yang menyerang wilayah mereka.
“Saya memilih untuk melarang pria masuk ke kamar mandinya, LeBron. Sama-sama,” tulis pengguna tersebut.
Akhirnya, pengguna lain menyuruh James yang paranoid dan merasa benar sendiri untuk melupakan dirinya sendiri.
“Astaga, berhentilah bertingkah seolah-olah nyawa putrimu dalam bahaya… bahayanya lebih besar bagi laki-laki di seberang sana….” Mereka membiarkan anak-anak melakukan apa pun yang mereka inginkan dan itu tidak apa-apa, kawan…itu Tuan Brown,” pengguna tersebut menulis.
Tentu saja, dapat ditambahkan bahwa tidak ada ancaman yang lebih besar terhadap perempuan dan anak perempuan selain imigrasi ilegal.
Jadi dengan memilih Harris, James mendukung perbatasan yang terbuka, kebijakan anti-kejahatan, dan akses laki-laki terhadap ruang perempuan.
Hanya seorang liberal modern yang merasa dirinya benar dan tidak dapat disentuh yang dapat memilih untuk mengekspos putrinya terhadap ancaman nyata sekaligus berperan sebagai pelindungnya dari ancaman yang dibayangkan.
Beriklan di The Daily West dan jangkau jutaan pembaca yang terlibat sambil mendukung pekerjaan kami. Beriklan hari ini.