
Petugas Damkar Depok Keluhkan Perlengkapan Rusak 19 juli 2024
Petugas Damkar Depok Keluhkan Perlengkapan Rusak 19 juli 2024
Petugas Damkar Depok Keluhkan Perlengkapan Rusak 19 juli 2024

Dinas Pemadam Kebakaran serta Penyelamatan( DPKP) Kota Depok kembali jadi sorotan publik, usai anggota DPKP Kota Depok memviralkan mobil pemadam sampai perlengkapan pendukung kerja yang lain hadapi kehancuran. Dikenal kehancuran kendaraan terjalin di UPT DPKP Cimanggis serta UPT DPKP Tapos.
Anggota DPKP Kota Depok, Sandi Butar Butar merekam video berdurasi 2 menit 9 detik disebutnya ialah‘ room tour’ di kantor UPT DPKP Cimanggis serta Tapos. Pada video tersebut sandi memperlihatkan beberapa perlengkapan pendukung DPKP Kota Depok yang hadapi kehancuran.
Sandi menarangkan, salah satu perlengkapan pendukung yang hadapi kehancuran ialah chainsaw ataupun gergaji mesin yang digunakan buat memangkas tumbuhan. Baginya, gergaji tersebut hadapi kehancuran serta tidak kunjung memperoleh revisi.
“ Aku mohon maaf sekali, tiap terdapat telepon di UPT kami serta UPT– UPT yang lain menimpa tumbuhan tumbang. Bukan kami tidak ingin mengerjakan, tetapi chainsaw kami rusak,” jelas Sandi.
Sandi mengaku, telah membuat nota dinas semenjak sebagian bulan kemudian tetapi belum memperoleh respons dari pejabat DPKP Kota Depok. Tidak cuma membuktikan chainsaw, Sandi ikut memberitahukan keadaan mobil pemadam yang hadapi kehancuran.
“ Buat masyarakat Kota Depok apabila pemadam lagi terdapat di jalur, mohon jangan di balik ataupun di depan, sebab rem tangannya bol, dobol ataupun tidak berperan, mati,” ucap Sandi.
Atas tidak berfungsinya rem tangan mobil pemadam, membuat pengemudi merasa takut apabila melintas jalur raya, spesialnya konstruksi jalur menanjak ataupun menyusut. Kehancuran mobil pemadam tidak cuma terjalin di UPT Cimanggis, tetapi UPT yang lain hadapi perihal yang sama.
“ Tanyakan saja ke operator di UPT- UPT yang lain, ini sebagian tidak berperan rem tangannya, jadi jika operator, sopir Damkar itu dikala ditanjakan segini saja, rasanya dagdigdug pengen copot, khawatir mundur mobilnya,” ungkap Sandi.
Kerusakan

Dalam video berdurasi 2 menit 9 detik tersebut, Sandi pula mengatakan kehancuran beberapa sarpras, petugas telah membuat laporan serta nota dinas ke pimpinan.
” Jika dikata melapor, kami telah melapor kemarin, sama semacam kemarin solar, diramaikan dahulu baru dibenahi. Assalamualaikum wr. wb buat bapak- bapak pejabat Damkar,” ucap Sandi.
Pesan Sparepart
Dikala dihubungi Liputan6. com, Kepala DPKP Kota Depok, Adnan Mahyudin membetulkan ada kendaraan mobil pemadam yang rusak serta masuk dalam revisi. DPKP Kota Depok lagi memesan beberapa sparepart buat revisi kendaraan dinas.
“ Yang direkam itu kan kendaraan buatan tahun 2015- 2016, jadi tidak seluruh mobil di UPT DPKP Kota Depok rusak, tetapi terdapat pula mobil yang dapat digunakan,” ucap Adnan.
Demikian juga dengan chainsaw yang dilaporkan hadapi kehancuran, Adnan telah mengenali keadaan tersebut. Apabila penindakan tumbuhan tumbang bertabiat darurat, grupnya hendak memohon dorongan ke Dinas Area Hidup serta Kebersihan( DLHK) Kota Depok.
“ Apabila terdapat yang memohon pertolongan, misalkan tumbuhan tumbang hingga leading zona terdapat DLHK kita dapat mengantarkan mohon dorongan ke DLHK,” jelas Adnan.