Subsidi Non Tenaga Naik Tahun D3pan
Subsidi Non Tenaga Naik Tahun D3pan
Menteri Keuangan( Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencatat terdapat peningkatan lumayan besar pada alokasi subsidi non tenaga. Pada 2025, subsidi non tenaga dipatok sebesar Rp 131, 3 triliun.
Bila dibanding dengan subsidi tenaga sebesar Rp 394, 3 triliun, memanglah angka tadi masih lebih rendah. Tetapi, bila dilihat peningkatannya, subsidi non tenaga naik 35, 5 persen sebaliknya subsidi tenaga naik 17, 8 persen. ICON139
Ia berkata, peningkatan subsidi non tenaga utamanya didorong oleh bonus besaran subsidi pupuk.
” Peningkatan lumayan besar pada subsidi non tenaga itu paling utama tadi buat ketahanan pangan sebab kita mengalikasikan sampai 9 juta ton pupuk subsidi,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat( 16/ 8/ 2024).
Lebih dahulu, pemerintah mengalokasikan sebanyak 6- 7 juta ton pupuk bersubsidi. Terdapat peningkatan sebesar 2 juta ton buat menyasar upaya ketahanan pangan Indonesia.
” Ini peningkatan dari yang sebelumnya angkanya sebelumnya di 6- 7 juta ton. Ini pasti butuh buat senantiasa dilindungi dari sisi ketepatan sasaran,” ucap Menkeu.
Selaku cerminan, alokasi subsidi non tenaga berangsur bertambah dari tahun ke tahun. Pada 2021, subsidi non tenaga dipatok Rp 64, 8 triliun, pada 2022 sebesar Rp 74, 7 triliun, 2023 sebesar Rp 86, 5 triliun, serta 2024 sebesar Rp 96, 9 triliun.
Butuh dikenal, pada dini 2024, Presiden Joko Widodo( Jokowi) memutuskan buat menaikkan anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun. Sehingga alokasi pupuk subsidi jadi sebesar 9, 55 juta ton.
Yakinkan Pupuk Senantiasa Hingga ke Petani
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia( PIHC), Rahmad Individu menjamin penyaluran pupuk subsidi terus dicoba. Walaupun, terdapat kekhawatiran yang mencuat soal habisnya kuota penyaluran di sebagian titik.
Rahmad menuturkan, terdapat dekat 100 kabupaten yang alokasi pupuk subsidinya hendak habis pada Juli 2024 ini. Tetapi, angka itu bersumber pada pada alokasi pupuk subsidi dini sebanyak 4, 7 juta ton ataupun dekat Rp 26, 5 triliun.
” Jadi yang terdapat merupakan pada dini tahun itu alokasi pupuk subsidi itu 4, 7( juta ton) dengan anggaran sebesar Rp 26, 7 triliun. Atas bawah itu hingga Departemen Pertanian berkontrak dengan kami beberapa itu, beberapa uangnya yang terdapat, yang telah habis itu merupakan volume kontraknya itu,” ucap Rahmad ditemui di Langham Hotel, Jakarta, Rabu( 17/ 7/ 2024).
Ditambah Jadi 9, 55 Juta Ton
Ia berkata, grupnya serta Kementan sudah setuju senantiasa menyalurkan pupuk subsidi walaupun belum terdapat pembaruan kontrak. Menyusul terdapat bonus alokasi pupuk subsidi jadi 9, 55 juta ton buat selama tahun ini.
” Terdapat perbandingan antara volume kontrak serta alokasi baru. Sebab kontraknya lagi dalam proses direvisi. Jika normatif kami cuma dapat menyalurkan cocok dengan kontrak( dini),” kata Rahmad. MIKIGAMING
Ia mengakui pemerintah setuju senantiasa menyalurkan pupuk subsidi ini kepada penerimanya. Perihal tersebut sejalan dengan akumulasi subsidi pupuk yang diperintahkan Presiden Joko Widodo di dini tahun ini.
” Tetapi kemarin jelas sekali, ini kondisi darurat ini merupakan kondisi yang genting. Indonesia memerlukan penciptaan pertanian yang tidak tersendat sebab sifatnya begitu kami juga setuju dengan pemerintah kontraknya urusan kami dengan pemerintah tetapi telah terdapat kebijakan Ayah Presiden dengan alokasi itu( 9, 55 juta ton), itu jadi acuannya,” bebernya.